www.markasdwi.blogspot.com
- Diduga akibat rem blong, sebuah truk Fuso bernomor polisi BK 8593 XC menabrak
angkutan umum trayek 09 Kuning bernomor polisi BK 1631 MJ serta beberapa mobil
lainnya di Titi Sewa, Tembung, Selasa (26/7) sekitar pukul 18.20 WIB.
Alhasil, tabrakan beruntun pun tak bisa terelakkan. Akibat kejadian
itu, satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka.
Aksi tabrakan beruntun itu terjadi ketika truk Fuso dari arah Medan
menuju Tembung, melintasi jembatan Tembung (Titi Sewa) dan turun dengan
kecepatan tinggi hingga menabrak mobil lainnya.
Dalam kejadian itu, dua orang penumpang angkot yang saat itu
bergantungan di depan pintu, langsung terlempar keluar. Naas salah seorang
penumpang terlempar ke kolong truk hingga seluruh tubuh korban terlindas.
Dari informasi yang diperoleh di lokasi kecelakaan, satu korban
meninggal merupakan seorang siswa SMP yang menumpang di angkot tersebut.
Sedangkan satu orang temannya yang juga anak sekolah, langsung dilarikan ke
Rumah Sakit Pirngadi Medan.
Diketahui, angkot yang ditabrak itu berpenumpang mayoritas siswa
sekolah. Angkot itu terseret ke lajur kanan usai disorong truk Fuso yang
terhenti setelah menabrak mobil box BK 8120 DL.
"Mobil truk dari atas meluncur agak kencang langsung nabrak
angkot 09. Kebetulan penumpangnya kebanyakan anak sekolah dan ada pula 2 orang
yang bergantungan di depan pintu samping angkot. Kemudian angkot tadi ke kanan
hingga menabrak mobil sedan. Sedangkan mobil fusonya baru berhenti setelah
nabrak mobil box," terang, Sarifudin (47), pedagang nasi goreng yang berada
di depan lokasi kejadian.
Karena ketakutan, pengemudi truk Fuso langsung melarikan diri.
Lambatnya pihak kepolisian dari Polsek Percut Sei Tuan datang ke lokasi,
membuat para pengguna jalan dan warga kesal.
"Lama kali datangnya polisi bang, gak ada yang berani
mengangkat mayatnya di bawah truk. Sampai terkelupas badan korban. Sopir
Fusonya lari entah kemana. Warga sempat melempari mobil fusonya," kata
saksi mata, Adi.
Akibat kejadian tersebut, hampir seluruh akses jalan menuju Tembung
mengalami kemacetan panjang. Seperti yang terjadi di Jalan Letda Sujono, mobil
terpaksa melintasi Jalan Benteng Hilir menuju Tembung dan Desa Bandar Setia.
Begitu juga dari arah Tembung yang mengalami kemacetan panjang hingga 3 jam
lebih.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Lesman Zendrato mengatakan, para
korban telah dibawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan. Namun pihaknya tak dapat
mengamankan sopir Fuso lantaran sudah kabur.
"Satu orang korban tewas dan satu lagi luka-luka. Keduanya
sudah dibawa ke Pirngadi. Tak ada tersangka yang kami amankan. Gimana mau kami
amankan, orangnya sudah lari semua," pungkasnya.
0 comments
Post a Comment